Test Footer 1

Test Footer

Your Info

Test midle sidebar

Test Footer 2

Anak Matahari - Fenomena Langka Alam dari Pusat Tata Surya

Category: , , Written by OZ / Kamis, Mei 16, 2013
Sun Dog (Anak Matahari)


Apakah Anda pernah mendengar
fenomena ditemukannya anak
matahari? Jika belum, apakah
yang ada di benak Anda begitu
mendengar anak matahari?
Apakah matahari juga memiliki
sistem reproduksi seperti halnya
manusia sehingga juga mampu
memiliki anak matahari? Jika
matahari mempunyai anak,
apakah anak matahari ini yang
akan menggantikan matahari
sebagai pusat tata surya kita?
Fenomena ditemukannya anak
matahari benar adanya dan
terjadi pada 2010 silam. Namun
tunggu dulu, jangan kita
langsung berpikir bahwa itu
sebagai tanda kiamat akan
datang karena penemuan anak
matahari merupakan gejala alam
yang sangat langka. Jangan pula
dikait-kaitkan dengan adanya
campur tangan alien dari planet
lain, sampai anggapan bahwa
langit akan runtuh. Fenomena ini
memang pernah terjadi.
Fenomena Alam Langka dari
Sang Surya
Anak matahari ini sebenarnya
berdasarkan hasil rekaman
teleskop Herschel dari Badan
Luar Angkasa Eropa (ESA) pada
bulan Mei 2010. Teleskop
Herschel yang disebut juga
dengan RCW 120 itu menangkap
citra gelembung gas atau embrio
bintang yang diperkirakan
memiliki massa jauh lebih besar
daripada matahari. Ternyata
bintang di pusat tata surya kita
bisa melahirkan bintang baru,
bahkan bisa memunculkan
planet baru sehingga tak
mustahil jika bisa melahirkan
calon gelembung gas sebagai
embrio anak matahari.
Embrio gelembung gas yang
merupakan sebagai calon anak
matahari yang tertangkap oleh
teleskop Herschel dengan
bantuan detektor inframerah
yang dimilikinya. Detektor
inframerah ini mampu melihat
materi yang memiliki suhu
rendah dan bisa melahirkan
bintang sehingga teleskop
tersebut bisa menangkap embrio
gelembung gas anak matahari.
Teleskop Herchel ini juga mampu
menjelaskan bagaimana proses
terbentuknya anak matahari.
Lalu bagaimana calon anak
matahari tersebut bisa
terbentuk? Calon anak matahari
yang tertangkap dalam citra
teleskop Herchel tersebut terlihat
mirip gumpalan berwarna putih
yang berada di bagian bawah
gelembung gas.
Nah, embrio anak matahari itu
diperkirakan akan terus tumbuh
menjadi sebuah bintang anak
matahari yang besar, bahkan
paling besar dengan memiliki
pancaran sinar yang paling cerah
dalam galaksi selama ratusan
ribu tahun ke depan. Embrio
anak matahari tersebut pada
saat terekam citra teleskop
memiliki massa berkisar delapan
sampai sepuluh kali lebih besar
dari massa matahari.
Apakah embrio anak matahari itu
nantinya akan menjadi matahari
dan bisa menggantikan matahari
sebagai pusat tata surya?
Tunggu dulu, tidak selamanya
embrio anak matahari akan
tumbuh menjadi matahari
sungguhan. Mengapa demikian?
Berdasarkan pengamatan dari
teleskop Herschel, bila embrio
anak matahari yang
mengandung gas dan debu, lalu
gas dan debu tersebut banyak
yang berjatuhan di sekitar calon
anak matahari, embrio anak
matahari tersebut memiliki
potensi sebagai salah satu objek
yang sangat besar dalam Galaksi
Bima Sakti.
Apakah embrio anak matahari ini
nantinya bisa berfungsi sebagai
pusat tata surya? Embrio anak
matahari tersebut berfungsi
sebagai pengontrol evolusi kimia
serta kedinamisan galaksi.
Embrio anak matahari ini juga
sebagai bintang besar nantinya
sebagai pencipta elemen berat
semacam besi yang akan
menempati ruang antar bintang.
Ketika embrio anak matahari
tersebut tumbuh menjadi
bintang yang besar dan berakhir
melalui sebuah ledakan
supernova, embrio anak
matahari tersebut bisa
memberikan energi besar untuk
galaksi.
Nah, berdasarkan penjelasan di
atas, jangan berasumsi terlebih
dahulu dengan fenomena anak
matahari sebagai pengganti
matahari di pusat tata surya kita.
Fenomena anak matahari ini bisa
dikatakan sebagai proses
terbentuknya bintang baru,
seperti halnya seringkali kita
mendengar munculnya planet
baru dalam pusat tata surya kita.
Hanya saja, bentuknya berupa
gas yang mirip dengan material
matahari sehingga muncul
anggapan bahwa itu merupakan
embrio anak matahari.
Fenomena Alam dalam Sistem
Tata Surya yang Menyerupai
Anak Matahari
Fenomena alam dalam sistem
tata surya kita yang menyerupai
anak matahari juga banyak
terjadi di belahan dunia lain.
Fenomena alam yang disebut
sebagai anak matahari ini
merupakan fenomena alam yang
tidak perlu ditakutkan, apalagi
diasumsikan sebagai tanda
bahwa dunia ini akan binasa.
Sebenarnya, fenomena alam yang
muncul termasuk anak matahari
ini disebabkan oleh efek dari
material yang dimiliki anggota
tata surya kita sendiri. Salah
satunya adalah fenomena
atmosferik yang mampu
memperlihatkan seolah-olah
matahari memiliki anak matahari.
Selain fenomena anak matahari,
apakah Anda masih ingat
dengan fenomena ditemukannya
ratusan planet baru dalam sistem
tata surya kita? Terjadinya
fenomena planet pluto yang
hilang dari lintasannya?
Meledaknya bintang besar
dengan ledakan supernova yang
bisa membentuk bintang lain
atau fenomena meteor jatuh ke
bumi sampai fenomena sehati
tanpa adanya bayangan
matahari?
Nah, itu semua bisa terjadi
karena efek dari material yang
dimiliki anggota tata surya kita.
Hampir sama halnya dengan
berapa hari matahari
mengelilingi bumi dan
sebaliknya. Jadi, jangan heran
bila ada fenomena anak
matahari.
Lalu apa fenomena alam di tata
surya kita yang menyerupai atau
disebut dengan anak matahari
itu? Selain dari penemuan
embrio anak matahari oleh
teleskop Herschel dari ESA, ada
beberapa fenomena anak
matahari yang lainnya dengan
proses terbentuknya yang tak
kalah menariknya dari embrio
anak matahari. Berikut fenomena
terbentuknya anak matahari.
Fenomena Anak Matahari Sun
Dog
Mengapa fenomena anak
matahari ini disebut sebagai
anak matahari Sun Dog? Apakah
anak matahari tersebut
menyerupai anjing? Tentu saja
bukan. Fenomena anak matahari
Sun Dog ini merupakan
fenomena matahari terlihat
memiliki beberapa anak di kedua
sisinya dan selalu berdampingan,
seperti anak anjing yang selalu
mengikuti majikannya. Oleh
karena itu, fenomena anak
matahari ini disebut dengan Sun
Dog. Bentuknya tetap seperti
matahari bukan seekor anjing,
hanya saja bentuknya lebih kecil
dari matahari sebenarnya.
Lalu bagaimana fenomena anak
matahari Sun Dog ini bisa
terjadi? Apakah matahari bisa
membelah diri seperti halnya
amuba? Tepatnya tidak seperti
itu. Anak matahari Sun Dog ini
terjadi dari fenomena atmosferik.
Fenomena sebagai dasar
terbentuknya anak matahari ini
sudah dikenal dalam dunia sains.
Dengan kata lain, fenomena anak
matahari Sun Dog ini sudah
lumrah terjadi dan bukan
sebagai suatu keanehan lagi.
Fenomena anak matahari Sun
Dog ini dalam dunia sains
disebut dengan Parhelion,
sebagai pembentuk parhelic
cicle. Nah, anak matahari Sun Dog
ini muncul bersamaan dengan
parhelic circle tersebut.
Apa itu parhelic circle yang
muncul bersama proses
terjadinya anak matahari Sun
Dog? Parhelic circel ini
merupakan garis lengkung
berwarna putih yang bisa
menembus matahari. Terjadinya
parhelic circle tidak sama dengan
anak matahari Sun Dog. Jika
dalam anak matahari Sun Dog
posisi lempengan es kristal
berbentuk horizontal, tetapi
dalam parhelic circle posisi
lempengan es kristal berbentuk
vertikal. Parhelic circle ini juga
mengiringi proses terjadinya
anak matahari Sun Dog.
Sebenarnya fenomena anak
matahari Sun Dog ini jarang
sekali terjadi karena terjadi
ketika atmosfer mengalami
peristiwa atmosferik yang
langka. Jadi, fenomena anak
matahari Sun Dog ini tidak terjadi
setiap waktu, hanya waktu-
waktu tertentu. Berikut proses
terjadinya anak matahari Sun
Dog.
1) Fenomena anak matahari Sun Dog terjadi ketika cahaya matahari menembus lempengan es kristal hexagonal yang ada di langit.
2) Cahaya matahari yang menembus tersebut akan berbelok dan membentuk sudut 22 derajat.
3) Dari cahaya matahari yang membentuk sudut 22 derajat tersebut akan muncul cahaya matahari tambahan di kedua sisi kiri dan kanan matahari.
4) Munculnya cahaya lain di sisi kiri dan kanan matahari ini bentuknya seperti matahari namun berukuran lebih kecil sehingga disebut dengan anak matahari.
5) Ketika anak matahari Sun Dog berada dekat dengan matahari, akan mengalami perubahan warna, yaitu berwarna merah dari sebelumnya kuning. Namun jika anak matahari Sun Dog menjauhi matahari, warnanya berubah menjadi kebiruan.

Matahari yang membentuk lengkungan 22 derajat tersebut memiliki cahaya di kedua sisinya. Cahaya yang terbentuk di kedua sisi matahari tersebut disebut dengan anak matahari Sun Dog.
Thank for sharing!

About The Author


Templateify

Praesent nec tortor quam. Quisque ac malesuada augue. Sed dignissim gravida odio ut bibendum. Cras fermentum euismod turpis. Nunc nec diam ante, et faucibus ipsum. Etiam imperdiet mattis elit et molestie. Nulla feugiat mollis leo vel egestas. Pellentesque convallis

0 Comment